Advertisement

Responsive Advertisement

Monday, 6 August 2018

PT KRAKATAU STEEL (Persero), Tbk - tinggal kenangan

Judulnya seakan-akan ku pernah kerja di PT. KS aja yaa.

- September kuliahku udah selesai, tinggal nunggu diresmikan dengan ritual wisuda ditanggal 18 November 2017. Mengisi waktu dengan ngirim surat lamaran kerja via email ke semua perusahaan yang lagi ada lowongan kerjanya, termasuk yang lokasinya berada di luar kota sekalipun. 

- Oktober ku interview di banyak tempat. Lumayan ngabisin bensin untuk pengangguran yang belum ada pemasukan. Apalagi interview dan tes bukan di hari yang sama, bolak-balik untuk tes, interview dengan HRD dan interview dengan User. Proses rekrutmen yang ga sebentar. Hingga akhirnya ku diterima disalah satu perusahaan yang letaknya di Batam Centre. Ku bahagia karna membayangkan hari dimana ku akan menerima gaji, sudah sejauh itu ya bayangannya. Cuma ku sempat dilema karna di hari pertama ku mulai bekerja, ada telfon masuk dari perusahaan lain yang letaknya di Graha Pena Batam Centre memanggilku untuk datang pada hari itu juga, (btw, itu panggilan ketiga yang kemungkinan akan membahas tentang hasil. Setelah yang pertama interview dengan HR dan kedua interview dengan User). Keputusan yang berat untuk akhirnya menjawab dan menyampaikan kalau ku sudah mendapatkan pekerjaan.

- November ditanggal 22 ku nerima SMS dari PT. KS, ku awalnya mengira kalau isinya adalah himbauan layaknya SMS dari Kominfo ataupun contact lain yang langsung tertera namanya tanpa disave terlebih dahulu. Dan ketika ku baca, isinya adalah undangan tes pra-kualifikasi. Berikut isi SMS tsb:







Ku buka website yang tertera di SMS, tapi error, coba lagi dan error lagi. Mungkin karna ribuan orang yang di SMS-in PT. KS ngelakuin hal yang sama. Websitenya mendadak ga bisa di akses karna banyak yang buka? mungkin. Hingga keesokan harinya baru bisa dibuka. Ada banyak sekali nama, memakan waktu bermenit-menit untuk menemukan namaku. Dan ku temukan.



Foto di atas adalah story Instagram-ku pada saat itu. Lagi, ku dilema karna keberadaanku di Batam, dan lokasi tesnya di Bandung. Di tambah, ku belum gajian, bahkan ku belum genap sebulan bekerja. Tes-nya di hari Minggu, tapi ku di Batch 1, dan harus sampai di lokasi paling pagi. Ku pengen banget nyoba, tapi ada banyak ketakutan yang memenuhi kepalaku:
  1. Ongkosnya ga murah, butuh sejutaan lebih untuk tiket pesawat PP Batam-Bandung.
  2. Kalau ga lulus, sejutaan lebihnya hangus. Kalau luluspun, akan ada tes lainnya, butuh tiket pesawat lagi dan belum tentu diterima.
Cuma dua ya? Sisanya ga ku sebutkan.

Akhirnya, ku mengurungkan hayalanku untuk terbang ke Bandung dan mengikuti tes pra-kualifikasi yang merupakan syarat untuk bekerja di PT. Krakatau Steel. Keinginan yang terhalang jarak dan biaya ini membuatku sempat berpikir seperti ini, 

"Lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak pernah berjuang sama sekali."

Ada sedikit rasa sesal, karna ku bahkan ga mencoba sama sekali. Ku jadi ga tau gimana akhirnya, akan lulus atau gagal. Cuma bisa menerka, akan nyesal ketika berpikir "kalau aja waktu itu ku sedikit berusaha untuk ikut tes, dan ternyata lulus." atau merasa lega ketika berpikir, "mungkin ku ga akan lulus, makanya ga dimudahkan. Atau merupakan salah satu ujian untuk pertahanin pekerjaan yang sudah ada"

- 2018, ku mencari namaku di Google. Dan menemukan ini:



- tinggal kenangan.

No comments:

Post a Comment