Advertisement

Responsive Advertisement

Wednesday 18 July 2018

Hal-hal Baik yang Bisa Kamu Lakukan dengan Sampah

Kamu juga bisa menjadi orang baik dengan melakukan hal ini. 

 
Sumber: inanesia.com

Penanganan sampah memang tidaklah mudah, bahkan jika kamu adalah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan sekalipun. Peraturan yang tegas mungkin saja dibuat untuk memberikan efek jera dan menakut-nakuti warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun, meskipun peraturannya adalah denda sebesar Rp. 100.000.000,00, hal ini akan percuma apabila ketika tidak ada yang mengawasi dianggap sebagai kesempatan untuk melanggar aturan tersebut.
Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin, setiap individu dapat membantu penanganan sampah yang volumenya semakin meningkat layaknya peningkatan populasi penduduk. Yang dapat dilakukan adalah hal-hal sebagai berikut:

Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Sumber: youtube.com/tunasfitrah
 
Pemisahan sampah organik dan anorganik dapat kamu lakukan dimulai dari tempat tinggal, dan ini mengharuskanmu untuk memiliki tong sampah lebih dari satu. Kamu tidak perlu membeli tong sampah yang harganya sangat mahal kok, belilah yang sesuai dengan budget belanja atau manfaatkan ember bekas cat.
Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup, misalnya dedaunan, ranting pohon, bangkai hewan dan sisa pengolahan makanan yang dapat terurai secara alami. Kamu bisa mengolah dan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos dan berbagai macam pakan bagi ternak. Sementara, sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai secara alami, seperti berbagai macam sampah plastik, kaca, kaleng dan lain-lain. Meski begitu, sampah anorganik dapat di daur ulang bahkan ada beberapa yang laku dijual.
Dengan melakukan pemisahan sampah ini, kamu sedikit membantu pengolahan sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) agar tidak terjadi penumpukan sampah.
Sebenarnya akan lebih baik lagi jika didukung oleh pemerintah dengan menyediakan tempat sampah terpisah yang memadai, dan proses pengangkutan sampah dengan truk pengangkut sampah yang memadai pula hingga proses pengolahan yang baik di TPA.

Tidak Membakar Sampah

Sumber: http://batam.tribunnews.com

Masih banyak yang menjadikan pembakaran sampah di pekarangan rumah adalah solusi untuk memusnahkan sampah rumah tangga dan lainnya. Padahal, selain membuat jemuran jadi bau, membakar sampah juga berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat merusak atmosfer bumi. Mengenai pembakaran sampah ini sebenarnya sudah diatur dalam Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang berbunyi "Setiap orang dilarang membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah". Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 juga menyebut bahwa Peraturan Daerah dapat menentukan sanksi pidana kurungan atau denda atas tindakan pembakaran sampah. Ketika kamu memutuskan untuk tidak membakar sampah, maka kamu telah mencegah hal buruk menimpa orang lain, lingkungan dan bumi.

Memanfaatkan Sampah jadi Ide Kreatif

Sumber: https://ramesia.com

Sampah yang selama ini terbuang begitu saja ke tempat sampah sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi barang-barang yang berguna dan bernilai jual. Ditangan orang-orang yang kreatif, sampah diolah menjadi tas hingga Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Hal ini sangat membantu dalam upaya mengurangi volume sampah sekaligus mendapatkan keuntungan berupa materi. Apabila diolah lebih baik lagi, maka akan menciptakan lapangan kerja. Bayangkan apabila kamu adalah salah satu dari orang kreatif tersebut, yang kamu lakukan sudah setara dengan yang dilakukan para superhero yang tujuannya adalah untuk menyelamatkan bumi.

Membuang Sampah pada Tempatnya

Sumber: orami.co.id

Membuang sampah pada tempatnya adalah hal yang termudah untuk kamu lakukan. Meskipun terbilang yang paling mudah, ini justru yang paling penting untuk dilakukan dibanding yang lainnya. Karena ketika kamu memiliki kesadaran untuk tak membuang sampah sembarangan, itu artinya kamu sangat peduli dengan lingkungan di sekitarmu. Dan kamu bertanggung jawab sebagai sumber sampah.
Sampah sekecil apapun tetap akan berpengaruh buruk jika dibuang tidak pada tempatnya. Pernah dengar peribahasa "Seikit demi sedikit, lama - lama menjadi bukit."? Nah, sama halnya dengan sampah. Sedikit sampah bisa menjadi bukit sampah bila kebiasaan membuang sampah sembarangan tak kunjung dihentikan. Masih lebih baik bila sampah-sampah itu diangkut petugas kebersihan atau diadakan gotong royong warga. Jika tidak, akan jadi sumber penyakit atau banjir.
Lakukanlah hal baik yang termudah ini, biasakan untuk membuang sampah ditempatnya hingga kamu benar-benar terbiasa dan merasa "ga enakan" jika harus membuang sampah sembarangan. Jangan lagi dengan mudahnya melempar sampah ke jalan, laut atau sungai, apalagi rumah tetangga.

 

 

 


No comments:

Post a Comment