Advertisement

Responsive Advertisement

Tuesday 17 May 2022

MODUS PENIPUAN BERKEDOK RENTAL MOBIL (?)

Hari Jumat ku menanyakan ke rental langganan apakah mobil 3 baris ready atau tidak. Seperti biasa, jawabannya adalah mereka tidak bisa memastikan, tetapi akan mengusahakan. Biasanya ku akan menanyakan ke rentalan lain, karena takut di hari H nanti tidak dapat mobil. Tapi kali ini tidak, karena ga enak selalu cancel ketika rental langganan ini mengabarkan mobil yang diminta ready. Hingga Sabtu malam, ternyata mobil yang diminta masih belum ada. Ku positif thinking, mungkin besok akan ada kabar baik. Karena biasanya mereka selalu mengusahakan sampai dapat.

Minggu paginya, tidak juga ada kabar. Ku mulai mencari rentalan lain. Mulai dari yang ada di contact whatsapp, google maps dan marketplace facebook. Rata-rata jawabannya adalah "kosong", dan banyak juga yang belum balas. Ada yang menjawab ready siang, masih ku biarkan karena berharap ada yang pagi. Rental langganan juga bilang ready siang. Ternyata hingga siang ga juga dapat, ku kejar lagi rentalan yang tadinya bilang ready siang, jawabannya "sudah jalan." Bahkan rental langganan jawab, "maaf, orangnya lanjut, mba. Masih diusahakan."

Sesusah ini nyari rentalan mobil ternyata, niatnya mau booking dari jauh-jauh hari juga gabisa. Karena mereka gabisa memastikan juga kalau mobilnya akan dilanjutkan pakai hingga hari berikutnya. Mau booking di hari H lebih parah lagi, rasanya sudah menanyakan ke semua rental mobil di kota ini tapi jawaban yang didapat tetap "kosong ".

Ku terus nyari di facebook, juga buka setiap komen di postingan orang yang nanyain rentalan sampe ketemulah ini:

Tertarik karena ditulis Ready Avanza, ku langsung ngecontact nomor yang tertera. Begini percakapan kami di Whatsapp:
Ga biasanya sih rental mobil baru nanya-nanya gini udah dimintain data, biasanya baru akan diminta untuk ninggalin KTP setelah serah terima mobil. Dan alamatnya, ku ga pernah tau ada alamat itu di Batam. Nyari di google juga ga ketemu. Tapi ku pikir, mungkin perumahan baru. Karena emang banyak perumahan yang lagi dibangun. Lanjut:
Aku sempat mengirim foto SIM C yang kemudian ku hapus ketika percapakan mulai mencurigakan. Dan balasannya yang "Dalam kota." Ini juga agak aneh, tapi ku mikir lagi. Oh mungkin maksudnya ga bisa dibawa ke Tj. Uban, Bintan, Tj. Pinang dan sekitarnya.
ANEH BANGET. Ga pernah nemu yang begini, untung otak masih jalan. Saat itu emang lagi butuh mobil rental banget, dimana-mana kosong, ini ada tapi harus transfer dulu dan untungnya lagi saldo di ATM juga kurang dari 100rb. Bawaannya curiga kalo udah soal transfer-transfer dulu ini. Lagian repot amat, biasa juga kalo mau rental tinggal langsung ketemu, transaksi, udah. Ga pake dp booking segala macem.
Ini juga ga konsisten. Diawal bilangnya minimal 100, terus turun jadi 20. Karena ngeliat saldoku yang cuma 70an ribu. Mulai ngelantur mbanya pake survey-survey, data di Bank lengkap. Ini mau rental atau kredit mobil. 

Setelah jawab "tidak jadi.", ku minta tolong ke teman yang punya aplikasi get contact untuk mengecek nomor hp ini, dan hasilnya:
Ku gatau yang menamainya "Kang Tipu" ini adalah korban yang sudah transfer atau bukan. Disini juga memang belum terbukti benar-benar menipu, karena belum terjadi transaksi dimana dia akan mengantar mobil setelah transfer atau tidak. Tapi dari caranya meminta transferan ini saja sudah tidak masuk akal. Ditambah riwayat nama contact yang buruk di get contact. Untuk profile photo pada akun Dwi Sapna diatas, tidak diketahui itu adalah foto asli atau foto orang lain. Kalau benar ini adalah penipu, apakah bisa dilacak dari nomor rekening?  

Semoga tidak ada korban penipuan bermodus rental mobil ini. 

No comments:

Post a Comment