"Terima Kasih"

Di Masjid Raya, Batam Centre. Setelah selesai shalat Dhuha, ku ngembaliin mukenah untuk digantung kembali ke tempatnya semula. Ada seorang ibu paruh baya yang merupakan petugas kebersihan masjid sedang kerepotan karena sebuah papan tulis kecil hampir terjatuh, tertahan sama sapu yang sedang dipegangnya. Aku membantunya untuk membenarkan posisi papan tulis tersebut, tetapi Ia tetap memasang wajah tak ramah, tak melihat ke arahku ataupun mengucapkan terima kasih. Membuatku sedikit bingung dengan tujuanku membantunya. Tadinya aku membantu karena sungguh ingin memudahkannya, tetapi kenapa aku kecewa ketika Ia tak mengucapkan terima kasih?

Di Masjid Jabal Arafah. Setelah shalat Dzuhur, seorang ibu yang menurutku sudah sangat berumur (perkiraan ku sekitar 60 tahunan ke atas) sedang berjalan dengan tongkat ditangan kanannya sambil membawa kursi ditangan yang satunya lagi. Aku bangun dari dudukku untuk membantunya. Ia menolak halus, seakan memberi isyarat bahwa Ia dapat melakukannya sendiri atau tak ingin merepotkanku. Tapi ku tetap membantunya, dan ibunya akhirnya membiarkanku membantu sambil memberi tahu letak kursi itu seharusnya. Setelahnya, Ia berterima kasih dengan sangat ramah.