Harapan? Resolusi? Impian?
Aku tak lagi berani untuk menciptakan asa. Ku terlalu sering dihadapkan dengan keadaan dimana ku menciptakan harapan lengkap dengan kekecewaan setelahnya. Bahkan ketika ku berharap menjadi tiada.
Ku memejamkan mata ketika ada banyak sekali ketakutan di dalam kepalaku. Waktu akan terus berjalan dan aku masih menjadi tidak berguna. Aku terus lari dari hal-hal yang sungguh terjadi menimpaku, dan beralih ke mimpi yang sesungguhnya. Mimpi tak beraturan yang menjadikan hal mustahil terlihat nyata, menggabungkan keinginan dan ketakutan. Ini akan terus terjadi hingga ku terbangun dan sadar bahwa hidupku di dalam mimpi tak lebih buruk.
Advertisement
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment